Jakarta –
Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal persatuan di masa krisis pada momen HUT MENODAI ke-75. Sementara itu, Wapres Masa 2009-2014 mengingatkan soal tantangan tingkatan muda.
Mulanya SBY mengingatkan soal pentingnya bersyukur untuk kemerdekaan ini dan berterima afeksi kepada para pejuang. Dia lalu mengingatkan soal tugas bangsa ke depan.
“Tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke pendahuluan, termasuk generasi mudanya adalah terus membangun negeri ini menuju Nusantara menjadi negara maju di abad 21 yang damai, adil serta makmur. Insya Allah kita mampu, ” kata SBY dalam gambar yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).
SBY mengatakan bahwa saat ini Indonesia memang memiliki banyak pekerjaan sendi. Namun, menurutnya, Indonesia saat tersebut sudah menjadi salah satu negeri terbesar di Asia Tenggara.
“Meskipun masih banyak PR kita, utamanya meningkatkan kesejahteraan kaum. Tetapi sebagai bangsa kita harus bangga. Karena saat ini Nusantara telah menjadi negara terbesar dalam Asia Tenggara, termasuk ekonominya. & juga menjadi anggota G20. 20 negara besar dunia, ” ungkapnya.
“Oleh karena tersebut, cita-cita untuk menjadi negara kuat dan maju di abad itu bukanlah angan-angan kosong, ” sambungnya.
Selain itu, SBY juga bicara soal ujian cerita yang dihadapi RI saat ini. Dia meyakini Indonesia pasti bisa melewatinya.
“Dewasa ini negara kita menghadapi ujian sejarah, kita menghadapi krisis kembar. Satu, pandemi Corona. Dua, krisis ekonomi. Oleh karena itu, kita harus bersatu. Optimis karena pada saatnya, badai akan berlalu, ” perkataan SBY.