Skip to content
Menu
  • Home
  • Privacy Policy
  • About
  • Contact
  • Info
Sosok Inspiratif Almarhumah Mahasiswi Cum Laude yang Wisuda Digantikan Ayah

Sosok Inspiratif Almarhumah Mahasiswi Cum Laude yang Wisuda Digantikan Ayah

Posted on August 16, 2020

Makassar –

Almarhumah A Musdalifa Arif (20), mahasiswi UIN Alauddin Makassar yang meninggal dunia sebelum sempat mengikuti proses wisuda di kampusnya menjadi sosok inspiratif bagi keluarga dan orang sekitarnya. Musdalifa dikenang sebagai sosok yang konsisten dan hidup sederhana.

“Kalau di kampus dia sempat jadi ketua tingkat selama 5 semester dan dia tergolong orang yang selalu on time dan konsisten. Setahu saya, beliau juga adalah sosok yang cerdas di kampus, tidak pernah mengeluh dan menuntut untuk hidup mewah mengikuti gaya hidup anak kota pada umumnya. Intinya kalau di mata saya sebagai adiknya adalah sosok inspirasi dan panutan,” ujar adik Musdalifa, A Tenri Wuleng saat dihubungi detikcom, Rabu (12/8/2020).

Kepergian Almarhumah Musdalifa dalam kecelakaan tunggal sesaat jelang prosesi wisuda di kampusnya menjadi duka mendalam bagi keluarganya. Bahkan, sang ayah Muh Arif Bochari yang harus menggantikan wisuda anaknya tak henti-henti meneteskan air mata.

Menurut Tenri, pagi hari sebelum wafat, kakaknya itu sempat bercerita jika ingin fokus membahagiakan orang tua jika sudah lulus dari kampus.

“Dan beliau sempat bercanda kalau dia tidak ingin menikah, beliau ingin fokus membahagiakan orang tua kami,” kenangnya.

Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dan konsisten, semasa hidup almarhumah dikenal sebagai orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Beliau di mata kami adik-adiknya adalah sosok yang sangat tegas, namun tetap menjadi panutan kami, orangnya juga baik, dan sangat cepat merasa empati, beliau juga adalah sosok yang solehah dan sayang dengan keluarganya,” ungkap Tenri.

Tenri mengungkapkan, dia bersama kakaknya lahir keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai petani jagung dan sayuran membuat Musdalifa harus serius menjalani kuliah. Ia bahkan sempat meraih beasiswa di semester 3 untuk meringankan beban keluarga.

“Orang tua hanya seorang petani jagung dan sayur di kebun sendiri. Iya, pernah (beasiswa) kalau tidak salah pas semester 3, tapi saya lupa beasiswa apa,” tuturnya.

Recent Posts

  • Tips Memenangkan Lotere – Strategi yang Makbul
  • Bujang Mapan dan Tua Sentosa, Bisa Kok Lewat Biaya Pensiun!
  • Gimana Cara Bermain Petunjuk HK dengan Tips Sederhana?
  • Jubir Pastikan Jokowi-Ma’ruf Beserta Semesta Menteri Tak Akan Pegangan
  • Kebiasaan Melakukan Data HK Dan Memenangkan Parsel Utama

Recent Comments

    Categories

    • Data HK
    • Data SGP
    • Info
    • Keluaran HK
    • Keluaran SGP
    • Pengeluaran SDY
    • Slot Online

    Bookmarks

    • Data HK
    • Data SDY
    • Data SGP
    • Keluaran HK
    • Keluaran SDY
    • Keluaran SGP
    • Paito HK
    • Paito SGP
    • Paito Sydney
    • Paito Warna
    • Paito Warna HK
    • Paito Warna SDY
    • Paito Warna SGP
    • Pengeluaran HK
    • Pengeluaran SDY
    • Pengeluaran SGP
    • Prediksi HK
    • Prediksi SGP
    • Prediksi Sydney
    • Result HK
    • Result SDY
    • Result SGP
    • Togel Hongkong
    • Togel Sidney
    • Togel Singapore
    ©2021 | Powered by WordPress and Superb Themes!