Kabupaten Sukabumi –
Pascabentrok di Jalur Gelung Selatan, Sukabumi, Jawa Barat, polisi menjaga perbatasan Bogor-Sukabumi, dan Cianjur-Sukabumi. Ratusan orang diamankan, dan senjata tajam disita karena diduga mau digunakan untuk bentrok susulan.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan ratusan orang yang diamankan diduga berasal dari grup salah satu ormas yang akan bergabung dengan kawan-kawannya di Sukabumi.
“Upaya pencegahan, tersedia seratusan orang mereka berasal sebab Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi. Sebab tangan mereka kita amankan sebesar senjata tajam, ” kata Lukman kepada detikcom.
Setiap kendaraan yang dicurigai ditumpangi oleh grup Ormas dihentikan dan diperiksa polisi. Polres Sukabumi pun berkoordinasi secara Polres Sukabumi Kota.
“Ada di daerah Cibolang, itu wilayah hukum Polres Sukabumi Praja, kita diminta bantuan oleh Kapolres Sukabumi Kota (AKBP Sumarni) untuk melaksanakan penyekatan masyarakat atau para simpatisan salah satu ormas yang berniat mendatangi (wilayah hukum) Sukabumi Kota, ” ujar Lukman.
“Saat ini kita telah mengamankan ratusan orang yang mau datang ke Sukabumi kota antaralain membawa senjata tajam. Sebagian kita amankan ke Polres Sukabumi Praja. Diduga (kedatangan mereka) ada kaitanya bentrok dua ormas tadi burit sehingga Polres Sukabumi Kota menggunakan penebalan kekuatan. Kita dibantu Brimob untuk mengamankan situasi, ” sambung Lukman.
Lukman mengimbau semua pihak untuk menahan muncul dan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. “Imbauan kepada masyarakat dalam peristiwa ini ormas ormas terkait agar menahan diri karena permasalahan telah di selesaikan oleh polri dan TNI di Sukabumi Kota. Zaman ini kita berharap tidak ada kejadian susulan agar situasi Sukabumi Kota ini kondusif, ” pungkas dia.
Apa penyebab bentrokan dua ormas itu, dan berapa banyak korban, simak di halaman berikutnya.