Skip to content
Menu
  • Home
  • Privacy Policy
  • About
  • Contact
  • Info
Lobi 'Mata-mata' di Balik Telepon Jan Maringka ke Djoko Tjandra

Lobi ‘Mata-mata’ di Balik Telepon Jan Maringka ke Djoko Tjandra

Posted on September 8, 2020

Jakarta –

Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut ada petinggi Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menelepon terpidana urusan korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra. NISTA kemudian meminta Komisi Kejaksaan (Komjak) untuk memeriksa kebenaran tersebut.

“Berkaitan dengan ada terkaan pejabat tinggi di Kejaksaan Agung menghubungi Djoko Tjandra setelah tanggal 29 Juni 2020, artinya setelah Jaksa Agung melakukan pembongkaran Djoko Tjandra sudah masuk Indonesia itu tampaknya masih ada pejabat Kejaksaan Agung, pejabat tinggi melakukan koneksi dengan Djoko Tjandra melalui telepon dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Nah ini saya laporkan, ” ujar Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, Selasa (11/8).

Lama berselang, Komjak telah memeriksa bekas pejabat di Kejagung yang berkomunikasi dengan Djoko Tjandara. Dia adalah mantan Jaksa Agung Muda Dunia Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel Kejagung), Jan Samuel Maringka.

Ketua Komjak, Barita Simanjuntak telah mengontrol Jan Maringka pada Kamis (3/9). Kepada Komjak, Jan Maringka melegalkan telah dua kali berkomunikasi dengan Djoko Tjandra via telepon.

“Ada 2 kali (komunikasi telepon Maringka ke Djoko Tjandra) kalau tidak salah tanggal dua dan 4 Juli 2020, ” Ketua Komjak, Barita Simanjuntak pada detikcom, Senin (7/9/2020).

Barita menyebut, Maringka menelepon Djoko Tjandra sebagai operasi intelijen. Namun saat itu Djoko Tjandra statusnya dalam pencarian kejaksaan, dan berkecukupan di luar negeri.

“Intinya adalah memang (telepon Maringka ke Djoko Tjandra) itu dilakukan dalam rangka operasi intelijen untuk memerintahkan supaya oknum terpidana buron ketika itu Djoko Tjandra melakukan putusan pengadilan dan eksekusi, ” kata Barita.

Diketahui, Djoko Tjandra ditangkap pada 30 Juli 2020, sementara telepon terakhir antara Jan Maringka dengan Djoko Tjandara terjadi pada 4 Juli. Barita menyebutkan, Jan Maringka menodong Djoko Tjandara untuk menyerahkan muncul.

“Memang ada dengan akan kami tindaklanjuti kemudian buat konfirmasi penjelasan ini tapi lantaran sudut substansi bahwa yang dibicarakan dengan Djoko Tjandra adalah biar Djoko Tjandra menyerahkan diri dan melaksanakan putusan MA, ” jelas Barita.

Jan Maringka tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan soal komunikasi dengan Djoko Tjandra. Maringka saat ini menjabat sebagai Staf Ahli pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) setelah dirotasi selepas gegerDjokoTjandra meski Kejagung menepis rotasi itu berkaitan secara DjokoTjandra.

Recent Posts

  • Tips Memenangkan Lotere – Strategi yang Makbul
  • Bujang Mapan dan Tua Sentosa, Bisa Kok Lewat Biaya Pensiun!
  • Gimana Cara Bermain Petunjuk HK dengan Tips Sederhana?
  • Jubir Pastikan Jokowi-Ma’ruf Beserta Semesta Menteri Tak Akan Pegangan
  • Kebiasaan Melakukan Data HK Dan Memenangkan Parsel Utama

Recent Comments

    Categories

    • Data HK
    • Data SGP
    • Info
    • Keluaran HK
    • Keluaran SGP
    • Pengeluaran SDY
    • Slot Online

    Bookmarks

    • Data HK
    • Data SDY
    • Data SGP
    • Keluaran HK
    • Keluaran SDY
    • Keluaran SGP
    • Paito HK
    • Paito SGP
    • Paito Sydney
    • Paito Warna
    • Paito Warna HK
    • Paito Warna SDY
    • Paito Warna SGP
    • Pengeluaran HK
    • Pengeluaran SDY
    • Pengeluaran SGP
    • Prediksi HK
    • Prediksi SGP
    • Prediksi Sydney
    • Result HK
    • Result SDY
    • Result SGP
    • Togel Hongkong
    • Togel Sidney
    • Togel Singapore
    ©2021 | Powered by WordPress and Superb Themes!