Jakarta –
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 boleh saja telah berganti. Mulia yang pasti, sosok dr Reisa Broto Asmoro muncul lagi & tak terganti.
Konglomerasi Tugas COVID-19 kini berganti menjelma Satgas Penanganan COVID-19. Di Rangkai Tugas COVID-19, dokter Reisa menjabat anggota Tim Komunikasi Publik Gabungan Tugas Penanganan COVID-19. Reisa mengutarakan masih menjadi bagian Satgas Pengerjaan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Beberapa hari setelah perubahan Gugas ke Satgas, tabib Reisa Broto Asmoro tampil lagi. Dokter Reisa kembali tampil untuk menyampaikan perkembangan penanganan virus Corona.
Dokter Reisa menyampaikan penanganan COVID-19 bersama juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Jumpa pers update penanganan Corona itu dilakukan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dan disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).
Dokter Reisa mengucapkan, bersama Prof Wiku, dia bakal menyampaikan perkembangan terkini COVID-19. Selain itu, mengenai perkembangan terkini terpaut terbitnya Perpres No 82 Tarikh 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Pada hari ini ana akan menyampaikan perkembangan terkini terpaut dengan terbitnya Perpres 82 Tarikh 2020 dan mengenai perkembangan vaksin dan analisis data kasus COVID-19, ” kata Dokter Reisa.
Dokter Reisa juga mengiakan ke depannya akan lebih banyak hadir dalam memberikan informasi serta edukasi publik dalam bentuk gambar pendek. Video itu, kata tempat, nantinya akan ditayangkan dalam kanal-kanal televisi dan media sosial.
“Bahwa ke depannya kami pribadi akan lebih banyak tampil dalam memberikan informasi edukasi publik dalam bentuk video pendek, ” kata dr Reisa.
“Tentunya video ini nantinya juga akan menjawab pertanyaan yang menjelma di publik yang kemudian akan disebarkan melalui berbagai kanal TV dan juga berbagai social media & hari ini diharapkan agar bangsa akan selalu tetap menjalankan adat kesehatan dan selalu mengetahui bahan terkini agar tetap aman sejak COVID-19 dan tetap produktif, ” papar dokter Reisa.
(gbr/gbr)