Makassar –
Seorang residivis bernama Daeng Lewa membantai pedusi, Selfi (30) dan mertuanya, Alimuddin (62) di Makassar. Keduanya merasai luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono mengutarakan kondisi Selfi kini sudah sadarkan diri. Sementara, Yudhi tak membaca bagaimana kondisi Alimuddin.
“Istrinya sudah sadar, ” ujar Yudhi, Sabtu (22/10/2020).
Selain istri dan mertua, Daeng Lewa juga turut melukai seorang petugas bernama Bripka Zulqadri. Saat itu kondisinya juga sudah sadarkan muncul.
“Anggota tersebut selalu sudah sadar termasuk dalam proses perawatan di Bhayangkara, ” logat Kapolrestabes Makassar, Brigjen Yudhiawan, katanya.
Sementara, Daeng Lewa tewas ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku berani membantai istri dan mertuanya.
Diketahui, Daeng Lewa anyar 2 hari keluar dari Lapas Makassar usai menjalani masa aniaya akibat kasus pembunuhan. Daeng Lewa bukan sekali terlibat kasus pembunuhan.
“Pelaku ini pernah melakukan pembunuhan di Kalimantan kemudian melakukan pembunuhan juga di Makassar. Jadi informasi terakhir pelaku itu baru keluar dari lapas, ” Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/10/).
(man/man)