Makassar –
Camat Panakkukang Kota Makassar M Thahir Rasyid yang dinyatakan pasti virus Corona (COVID-19). Kini, Camat Wajo Ansarruddin juga menyatakan dirinya positif Corona.
“Iya (benar dinyatakan positif Corona patuh tes swab), ” ujar Ansarruddin saat dimintai konfirmasi, Senin (13/7/2020).
Hasil swab dengan menujukkan dirinya positif Corona itu diterima Ansarruddin pada Minggu (12/7) malam tadi. Sebelumya dia melaksanakan pemeriksaan swab di Rumah Kecil Daya Makassar.
“Saya nggak ada gejala, ” katanya.
Karena menjadi positif Corona dengan kategori orang tanpa isyarat (OTG), Ansarruddin hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, Kantor Kecamatan Wajo juga disterilisasi menyusul camatnya dinyatakan positif Corona.
“Para pegawai sudah rapid test sebetulnya, ” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Camat Panakkukang Kota Makassar M Thahir Rasyid dikonfirmasi meyakinkan virus Corona (COVID-19) menurut buatan pemeriksaan swab dan saat tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Saya sudah melaporkan kondisi saya (positif Corona) ke gugus tugas. Saya lagi isolasi (mandiri di rumah), ” perkataan Thahir dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Senin (13/7/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Covid-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali para-para camat di Kota Makassar dasar memiliki mobilitas yang tinggi di tengah pandemi Corona.
“Namanya camat kan aktivitas dan jam terbangnya setiap hari, belum lagi dia menerima tamu dalam kantor. Ya dia lebih tahu dari mana dan ke mana. Tapi kalau kita lihat membentuk mobilitas camat sangat padat, belum lagi orang keluar masuk dalam kantornya, belum lagi dia harus ke lapangan, ” kata Ismail.
Sementara itu, menurut data terakhir dari Posko Pokok Info COVID-19 Makassar hingga Minggu (12/7) pukul 23. 59 Wita malam tadi, tercatat 3. 925 warga Makassar positif Corona yang tersebar di 15 kecamatan. Di Kecamatan Panakkukang, tercatat positif Corona mencapai 474 orang, sementara pada Kecamatan Wajo tercatat sebanyak 119 orang.
Dengan 3. 952 kasus, Kota Makassar masih menjadi episentrum utama penyebaran Corona di Sulawesi Selatan.
(nvl/nvl)